::15 Mei::

Setelah mendapat supply donat Krispy Kreme dari Elly (yang ngakunya gak ultah.... thank you yahh) kita mulai latihan hari Jumat kemaren dengan lagu "For the Beauty". Sambil nungguin Anis dateng yg telat karena suatu hal, kita mencoba untuk berlatih sendiri. Lagu ini emang sudah pernah kita mainkan pada beberapa penampilan jadi udah familiar. Walaupun ternyata ya gitu deh... temponya anak2 Bass & Tenor masih sering melambat. hahaha...

Kemudian dilanjutkan dengan lagu kedua "Prayer of St. Francis" yang dibawakan oleh para wanita saja. Anis udah mulai memilih beberapa solis untuk ke depannya. Ada Yulia Berlian, Afun, Tina dan Susan.. dan keluarlah tuh suara2 melengking dari mereka...

Anis bilang kalo sampai tanggal 10 Juni nanti, setiap lagu harus sudah dikuasai minimal 60%. Minimal pada tanggal itu udah gak ada pengenalan not lagi. Jadi tinggal dipoles untuk cara bawainnya. Tempo, forte, messoforte, piano, dan blablablabla.. yang aku sendiri jg belon ngerti istilahnya apa aja.. wakakakakaka..

Anyway, dari yg aku rasain sih, kita dapat banyak banget ilmu-ilmu dalam per-nyengnyongan ini. Mulai dari basic seperti pernapasan, lafal, terus cara pembawaan, dll. Banyak dah dan gak rugi pastinya.. karena bisa dipake dimana-mana... apalagi di tempat karaoke.. waaah lewaattt...

Latihan ditutup dengan makan martabak yang dibawain ama Risa... huaaaaaaaa terima kasih yaahh... Tuhan memberkati... Kami menyayangimu Risaaa...

::pesan::

Keberhasilan konser ini bukan segala-galanya...
Tepuk tangan yang diberikan penonton itu akan menghilang...
dalam hati mereka kita tidak akan pernah tahu..

yang terpenting adalah..
seberapa besar kita bisa mempersembahkan diri untuk tugas-tugas
pada perayaan ekaristi...

(kurang lebih begitu yang dibilang Anis)

::Regina Caeli::

Regina caeli laetare (Ratu Surgawi nyanyilah)

alleluia laetare alleluia (Alleluia nyanyilah alleluia)

Quiaquem meruisti portare (Putramu yang boleh kau lahirkan)

Resurrexit sicut dixit (Sudah bangkit dengan mulia)

Ora pronobis Deum (Antarkan doa kami)

Pengarang Regina Caeli tidak diketahui, tetapi diperkirakan tercipta antara abad 9 - 12. Salah satu penulis dalam jangka waktu tersebut adalah Paus Gregorius V (998). Pada awalnya digunakan sebagai Antiphon untuk kebaktian malam di Paskah. Hari ini Regina Caeli digunakan sebagai mazmur dari sukacita selama Season Easter (Paskah Minggu Trinitas sampai Minggu).

Perhaps the most interesting legend surrounding the prayer has it being composed, in part, by St. Gregory the Great. The legend has it that in the year 596, during Easter time, a pestilence was ravaging Rome. St. Gregory the Great requested a procession be held to pray that the pestilence be stopped. On the appointed day of the procession he assembled with his clergy at dawn at the church of Ara Coeli. Holding in his hand the icon of our Lady that was said to have been painted by St. Luke, he and his clergy started out in procession to St. Peter's. As he passed the Castle of Hadrian, as it was called in those days, voices were heard from above singing the Regina Caeli. The astonished Pope, enraptured with the angelic singing, replied in a loud voice: "Ora pro nobis Deum. Alleluia!" At that moment an angel appeared in a glorious light, sheathed the sword of pestilence in its scabbard, and from that day the pestilence ceased. In honor of this miraculous event, the name of the castle was then changed to Sant' Angelo and the words of the angelic hymn were inscribed upon the roof of the Church of Ara Coeli.

::Jesus Dulcis Memoria::

Jesu dulcis memoria (Yesus Kenangan Termanis)

dans vera cordis gaudia (sumber suka cita hati)

sed super mel et omnia (namun jauh lebih cerah)

ejus dulcis praesentia (kehadiranMu di hati)

Lagu ini dikarang oleh Ludovico da Vittoria, lahir di Spanyol tahun 1549.
Belajar musik dan teologia di Roma dan ditahbiskan sebagai imam, bersahabat dengan Palestrina yang mempengaruhi gaya musik Vittoria.

Himne ini dikarang bukan untk misa tetapi untuk ibadat pujian/salve di muka Sakramen MahaKudus.

:: sejauh ini... ::

We've got new members...
Thanks buat Paskah, Tina, Astrid, Anna, dan sapa lagi yaah...
hayoo yang cowoknya mana nehh

Anyway, latihan semalem itu ramee banget... hampir full team.
Lagu yg dilatih semalem itu "Jesus Dulcis Memoria". Ini lagu baru kenalan ama kita-kita... dan hasilnya.. you know lahh... hahaha.. (gw percaya kita bisaa..)
Abis itu kita coba bawain "Sicut Cervus". -udah better dari yg terakhir... yah bass-nya sih yg belum megang.. heehehe.. sorry guys-

Semalem kita udah bagiin text2 lagu. Dan text ini harus dibawa, dirawat, disapa, (halaahh). Maksudnya yah kudu dilatih sendiri... kalo latihan gak dibawa yah tanggung dan jawab sendiri.... disetrap di pojokan ama Anis.. hihihii...
















Anis udah mulai gambarin sedikit konsep untuk performance nanti...
Jadi nantinya akan terbagi menjadi 2 sessi.
Sessi 1 itu lagu2 klasik:
- Prayer of St. Francis
- Ave Verum Corpus
- Hear My Prayer, O Lord
- Jesus Dulcis Memoria
- Sicut Cervus Desiderat
- Regina Caeli
- Lord Have Mercy
- O Bone Jesu
- Pie Jesu
- Let There Be Peace

Sessi 2:
- For the Beauty
- Arbab
- Yesterday
- Heal The World

Terus bentuk pertunjukannya nanti akan semi theatrical.. jadi flow keluar masuk akan diatur dan tidak kaku. Tidak semua anggota akan menyanyikan tiap lagu. Jadi akan di bagi beberapa suara aja. This will be fun...

*lagu-lagu itu masih akan tambah kayaknya...

:: talented ::

meet the 'new-rookie' member of St. Francis.... Darryl..

(bener gak neh tulisannya yakzz??)